selamat datang di blog saya

semoga anda mendapatkan apa yang anda butuhkan disini

Selasa, 03 Januari 2012

Perkembangan Budidaya Perairan dengan Bantuan Bio-Informatika


PENERAPAN BIO-INFORMATIKA DALAM BUDIDAYA PERAIRAN
TOLERANSI SALINITAS PADA IKAN NILA DENGAN PENERAPAN REKAYASA GENETIK

    Peranan bioinformatika dalam bidang budidaya dapat membantu perkembangan dunia perikanan khususnya dalam bidang pemuliaan genetika, rekayasa genetika untuk membuat penguat sistem imunitas atau pembuatan kultifan transgenetik yang memiliki kelebihan yaitu memiliki kemampuan bertahan terhadap berbagai serangan penyakit akibat virus ataupun mikroorganisme pathogen yang dapat  menyebabkan kematian pada biota budidaya yang di hasilkan dari penyisipan gen asing yang membawa sifat unggul. Dalam jurnal toleransi salinitas pada ikan Nila (Oreochromis niloticus) diperkenalkan DNA asing pada gonad ikan sebagai tindak penelitian terhadap ketahanan salinitas. Akibat penurunan kualitas genetic berbagai biota budidaya yang disebabkan oleh penyilang  tanpa mengetahui  seluk beluk induknya ataupun pemakaian berbagai bahan kimiawi yang tidak jelas komposisinya berdampak terhadap penurunan kondisi genetic organisme budidaya sehingga rentan terhadap berbagai serangan penyakit.
Namun berkat teknologi (BIO-INFORMATIKA) yang ada pada saat ini, kultivan kultivan tersebut telah mengalami pemurnian gen ataupun penyisipan DNA donor yang sekarang telah didapatkan kultivan yang unggul. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan ini, rata-rata nilai tertinggi dari berat badan akhir (FBW), mendapatkan harian (DG) dan SGR dicatat oleh genetic dimodifikasi O. niloticus diobati dengan laut bream-DNA dan catatan ini secara signifikan lebih tinggi (P ≤ 0,05) dibandingkan dari rekayasa genetika niloticus diobati dengan Artemia-DNA dan ikan kontrol. Dalam semua kelompok ikan, nilai rata-rata tertinggi FBW, DG dan SGR yang diperoleh untuk ikan dibesarkan hingga 16 ppt dan berbeda secara signifikan (P ≤ 0,05) dari orang-ikan dipelihara di 32 ppt. Umumnya pertumbuhan ikan Nila pada salinitas 32 tersebut menurun namun dengan aplikasi DNA tersebut ikan Nila dapat tumbuh sama baiknya dengan ikan Nila yang dibudidayakan dengan salinitas optimal. Bio-Informatika disini berperan dalam transfer genetik, dengan kalkulasi sistem komputasional sehingga dapat memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi apabila beberapa sekuen DNA disatukan.
Untuk melihat artikel silahkan klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar